SMP 1 JATI KUDUS

KOMUNITAS ONLINE

Lucu, Tingkah Anak Menjelang Pengumuman Hasil Unas

Lucu, Tingkah Anak Menjelang Pengumuman Hasil Unas

Sampai siang ini, Jumat (7/5), berita ini diturunkan, belum ada informasi secara jelas berapa siswa SMP dan yang sederajat lulus atau belum lulus ujian nasional (unas) 2010. Itulah sebabnya, sejak pagi tadi anak-anak kelas IX SMP 1 Jati Kudus, terlihat cemas. Menanti sesuatu yang belum ada kepastian.
Mereka baru mengetahui nanti sekitar pukul 16.00 WIB. Maka, wajar jika mereka "bertingkah" seakan-akan "merayu" para guru yang ditemui agar guru bersangkutan mau berbuka mulut "membocorkan" hasil unas. Akan tetapi, tak ada satu pun guru yang mau mengambil sikap yang kontra produktif. Guru-guru tetap memegang komitmen, mau menginformasikan nanti saat tiba waktu pengumuman. Itu pun yang berhak secara langsung adalah wali kelas IX sebab memang mereka yang diberi tugas oleh kepala sekolah.

"Tingkah" anak-anak kelas IX, yang menanti hasil ada yang lucu juga. Ketika semua guru diberi tugas untuk mengawasi mereka membersihkan ruang kelas untuk menerima kedatangan orangtua mereka sore nanti, di depan salah satu ruang kelas IX yang telah dibersihkan, ada sekelompok siswa putri yang merubung wali kelasnya. Mereka "merengek-rengek" untuk diberi tahu. Akan tetapi, "perjuangan" mereka tak membuahkan hasil. Sia-sia belaka karena tak mungkin wali kelas, yang ibu guru itu, mau "membocorkan". Mereka terlihat kecewa ketika ibu guru itu meninggalkan mereka karena sebentar lagi ada rapat dinas mengenai hasil unas di ruang guru.

Selesai rapat dinas, eee.....ketika guru-guru keluar dari ruang, ternyata ada saja anak-anak putri kelas IX yang berada di halaman luar sekolah. Mungkin saja mereka menanti atau bahkan akan "merekam" pelaksanaan rapat di ruang guru itu. Akan tetapi, karena ada petugas pengaman sekolah yang siap untuk mengamankan jalannya rapat tersebut, jadilah mereka bergerombol saja di halaman luar sekolah. Lucunya, di antara mereka, beberapa ada yang menangis. Ketika ditanya oleh salah satu guru, mereka menjawab khawatir jika tak lulus. Ada-ada saja!

0 komentar:

Posting Komentar